Kamis, 27 Desember 2018

Manfaat Gerakan Mengayuh Sepeda

Manfaat Gerakan Mengayuh Sepeda - Bagi para penggemarnya, selain bikin badan sehat, bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan, hati pun menjadi riang. Kalau kamu perhatikan orang yang mengayuh pedal di jalanan, ekspresi wajahnya terlihat bahagia, seolah hidup tanpa beban.

Contoh sederhananya: Dengan mengayuh sepeda kita dapat sejenak menghilangkan fikiran stress baik itu masalah pekerjaan, keluarga dan masalah yang membebani hidup. Kita bisa tertawa lepas dan bercanda dijalanan dengan kawan.

Bisa anda lihat sendiri !!! Beberapa pengayuh sepeda yang seperti tidak ada bebas hidup sama sekali.







Bersepeda saat ini menjadi tren di kalangan masyarakat, di samping olahraga lari. Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) yang jatuh setiap akhir pekan dimanfaatkan banyak pengendara sepeda maupun komunitas sepeda untuk berkumpul menyalurkan hobi mereka atau sebagai ajang silaturahim.

Apalagi kini di Jakarta dan beberapa kota lain sudah ada jalur khusus sepeda. Jadi tidak bakal diganggu lagi pengendara motor dan mobil. Jika tidak suka dengan keramaian, kamu bisa gowes sepeda seorang diri. Lebih bebas, nggenjot sepeda ke manapun tidak ada yang mengusik. Waktunya pun bisa kamu sesuaikan, mau pagi hari, sore, atau malam hari, masing-masing memiliki sensasi tersendiri.

Olahraga ini seperti menular. Beberapa tahun lalu hanya segelintir orang, tapi dewasa ini jumlah pengendara sepeda semakin banyak. “Bike to Work” bukan lagi sebatas slogan, melainkan sudah diimplementasikan. Harapannya virus gowes makin menyebar, sehingga bersepeda dapat menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia.

Manfaat Gerakan Mengayuh Sepeda
Sebetulnya kenapa sih bersepeda harus jadi gaya hidup kamu? Apa manfaat bersepeda bagi dompet dan kesehatan tubuh?

1. Hemat Uang

Sudah pasti bersepeda bisa menghemat pengeluaran kamu. Misalnya saja ongkos transportasi menggunakan Transjakarta PP rumah-kantor per hari Rp7.000. Dikali jumlah hari kerja 22 hari, maka kamu bisa hemat Rp154 ribu per bulan. Jika dihitung selama 1 tahun (12 bulan), maka jumlahnya Rp1,85 juta per bulan. Sementara kalau dengan bersepeda, gaji kamu bisa utuh.

2. Bebas Dari Macet
Kalau manfaat ini tidak usah ditanya lagi, gowes sepeda ke kantor lebih efisien karena tidak akan terjebak kemacetan. Dengan demikian, kesehatan mentalmu akan lebih terjaga karena tidak harus berkutat pada masalah kemacetan.

3. Mengurangi Stres dan Depresi

Biasanya seseorang mengayuh sepeda tidak terburu-buru alias santai. Bersepeda di pagi hari, bonusnya bisa menghirup udara segar, sehingga dapat mengurangi stres dan depresi, serta meningkatkan rasa bahagia. Bersepeda tidak monoton, karena kamu mengayuh pedalmu sambil melihat pemandangan beragam, seperti gedung pencakar langit. Syukur-syukur masih menjumpai danau atau pemancingan, area persawahan, sehingga dapat memperbaiki mood.

4. Menurunkan Berat Badan dan Mengencangkan Otot Paha

Gowes secara rutin dapat membakar kalori, lemak dalam tubuh, dan menurunkan berat badan. Tidak usah lama-lama, cukup 30 menit setiap hari. Karena berdasarkan studi, bersepeda dapat memberangus 5 kg lemak. Selain itu, menggenjot sepeda mampu mengencangkan otot paha. Jangan lupa pemanasan dulu ya sebelum gowes untuk menghindari nyeri pada betis dan paha setelah bersepeda nantinya

5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Kanker, dan Diabetes

Manfaat olahraga sepeda bagi kesehatan memang dahsyat. Bersepeda secara teratur dapat melancarkan aliran darah, menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker usus dan payudara, serta penyakit diabetes karena tubuh diajak untuk beraktivitas secara berkala.

Sekian artikel dari kami semoga bermanfaat,, tetap semangat gowesss...